Tarik Selimut
Jam Satu
Jam Satu
Jam satu jam dua jam tida kau tak datang-datang
Jam empat jam lima jam enam hari mulai petang
Jam tujuh delapan sembilan kok nyamuk yang datang
Aku banting pintu, tarik selimut
Bobo manis saja..
Hanya dirimu yang selalu kutunggu
Pagi siang sore malam itu slalu
Hanya dirimu yang selalu kurindu
Wahai kau kekasih pujaanku..
Waktu berlalu aku tetap menunggu
Tak lelah menanti terus ku menunggu
Sekian lama bosan ku menunggu
Namun tak ada juga kabar darimu..
Jam satu jam dua jam tida kau tak datang-datang
Jam empat jam lima jam enam hari mulai petang
Jam tujuh delapan sembilan kok nyamuk yang datang
Aku banting pintu, tarik selimut
Bobo manis saja..
Hanya dirimu..
Hanya dirimu..
Hanya dirimu yang selalu kutunggu
Pagi siang sore malam itu slalu
Hanya dirimu yang selalu kurindu
Wahai kau kekasih pujaanku.
Waktu berlalu aku tetap menunggu
Tak lelah menanti terus ku menunggu
Sekian lama aku bosan menunggu
Namun tak ada juga kabar darimu..
Jam satu jam dua jam tida kau tak datang-datang
Jam empat jam lima jam enam hari mulai petang
Jam tujuh delapan sembilan kok nyamuk yang datang
Aku banting pintu, tarik selimut
Bobo manis saja..
Jam satu jam dua jam tida kau tak datang-datang
Jam empat jam lima jam enam hari mulai petang
Jam tujuh delapan sembilan kok nyamuk yang datang
Aku banting pintu, tarik selimut
Bobo manis saja..
Jam Satu
Jam Satu
Jam satu jam dua jam tida kau tak datang-datang
Jam empat jam lima jam enam hari mulai petang
Jam tujuh delapan sembilan kok nyamuk yang datang
Aku banting pintu, tarik selimut
Bobo manis saja..
Hanya dirimu yang selalu kutunggu
Pagi siang sore malam itu slalu
Hanya dirimu yang selalu kurindu
Wahai kau kekasih pujaanku..
Waktu berlalu aku tetap menunggu
Tak lelah menanti terus ku menunggu
Sekian lama bosan ku menunggu
Namun tak ada juga kabar darimu..
Jam satu jam dua jam tida kau tak datang-datang
Jam empat jam lima jam enam hari mulai petang
Jam tujuh delapan sembilan kok nyamuk yang datang
Aku banting pintu, tarik selimut
Bobo manis saja..
Hanya dirimu..
Hanya dirimu..
Hanya dirimu yang selalu kutunggu
Pagi siang sore malam itu slalu
Hanya dirimu yang selalu kurindu
Wahai kau kekasih pujaanku.
Waktu berlalu aku tetap menunggu
Tak lelah menanti terus ku menunggu
Sekian lama aku bosan menunggu
Namun tak ada juga kabar darimu..
Jam satu jam dua jam tida kau tak datang-datang
Jam empat jam lima jam enam hari mulai petang
Jam tujuh delapan sembilan kok nyamuk yang datang
Aku banting pintu, tarik selimut
Bobo manis saja..
Jam satu jam dua jam tida kau tak datang-datang
Jam empat jam lima jam enam hari mulai petang
Jam tujuh delapan sembilan kok nyamuk yang datang
Aku banting pintu, tarik selimut
Bobo manis saja..
No comments:
Post a Comment